Cardio Pulmonary Resuscitation adalah pertolongan pertama pada serangan jantung dengan cara menekan dada orang yang terkena serangan jantung. Banyak orang mengetahui tentang CPR tetapi tidak tahu cara melakukanya. Beberapa alasan mengapa orang tidak mau melakukanya karena takut dan tidak tahu caranya. Padahal pertolongan pertama pada serangan jantung mampu menyelamatkan nyawa orang yang terkena serangan jantung.
Berikut ini tindakannya, seperti yang dipaparkan dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Harapan Kita, Daniel Tobing. dalam tempo.co
1. Panggil orang lain di sekitar Anda untuk membantu karena pertolongan pada henti jantung mendadak tidak dapat dilakukan sendirian.
2. Berikan segera CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) meliputi kombinasi pertolongan pernapasan mulut ke mulut dan penekanan pada dada untuk menjaga agar darah yang mengandung oksigen mengalir ke otak dan organ penting lainnya sampai penanganan medis lebih lanjut.
3. Penekanan dada harus dilakukan secara kencang dan cepat, yaitu 100 kali per menit. Penekanan dilakukan agak dalam sekitar 4-6 sentimeter.
4. Selama Anda melakukan CPR, orang yang membantu atau berada di sekitar Anda sebaiknya segera memanggil ambulans atau pertolongan medis lainnya. Ambulans dapat dihubungi pada nomor 118.
5. Berikan jalan napas dengan mengangkat kepala pasien sampai mengarah ke belakang, begitu pula dagunya. Pemberian jalan napas dilakukan setelah penekanan dilakukan dalam hitungan ke-30.
6. Berikan napas buatan (breathing), baik melalui mulut ke mulut, mulut ke hidung, mulut ke sungkup, atau menggunakan kantong pernapasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar