Momentum kenaikan IHSG masih terbuka, setelah ditutup di atas 4.402
(5-Day MA), didukung Stochastic Bullish, candle Bullish Breakaway, trend
Netral short term, wave corr iv/alt c rally, seharusnya dukung peluang
kenaikan menuju 4.483/4.510/4.550 selama di atas 4.402. Resist:
4.483/4.510/4.550/4.592. Support: 4.451/4.435/4.402/4.360. Perkiraan
range: 4.435- 4.510.
Mayoritas indeks global mencatatkan peningkatan yang signifikan dalam
perdagangan kemarin malam. Dow menguat 1,06% ke level 15.794 diikuti
dengan penguatan indeks zona Euro dengan rata-rata meningkat sebesar
0,5%. Seiring dengan pergerakan bursa global, harga emas dunia kembali
melanjutkan rally kenaikannya ke level US$ 1.262 per troyounce (+0,34%)
dan harga minyak dunia menguat signifikan sebesar 2,04% ke level US$
97,84 per barrel.
Penguatan indeks global ditopang oleh optimisme para pelaku pasar atas tingginya ekspektasi pertumbuhan ekonomi US yang bertumbuh sebesar 3,2% qoq pada FY13. Optimisme atas pemulihan pertumbuhan ekonomi US ke depan pasca tapering off juga lebih mendominasi dibandingkan sentiment negative atas rendahnya realisasi data ketenagakerjaan US yaitu change in nonfarm payroll yang bertumbuh menjadi 113.000 dimana jauh melebihi realisasi sebelumnya yaitu 74.000 tetapi jauh lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi analis pada level 180.000. Sementara itu, tingkat pengangguran US yang menurun ke level 6,6% dari sebelumnya 6,7% juga menjadi sentiment pendorong penguatan bursa global.
Dari pasar domestik, data perekonomian domestic terus menunjukkan tren positif ditunjukkan dengan meningkatnya data cadangan devisa Indonesia yang meningkat menjadi US$ 100,7 miliar dari sebelumnya US$ 99,4 miliar. Sebagai dampaknya, Rp juga melanjutkan penguatannya dimana saat ini diperdagangkan pada level Rp 12.160 per USD.
Kami memprediksikan Indeks hari ini berpotensi kembali melanjutkan penguatan dengan rentang pergerakan 4.446 ¿ 4.494.
Penguatan indeks global ditopang oleh optimisme para pelaku pasar atas tingginya ekspektasi pertumbuhan ekonomi US yang bertumbuh sebesar 3,2% qoq pada FY13. Optimisme atas pemulihan pertumbuhan ekonomi US ke depan pasca tapering off juga lebih mendominasi dibandingkan sentiment negative atas rendahnya realisasi data ketenagakerjaan US yaitu change in nonfarm payroll yang bertumbuh menjadi 113.000 dimana jauh melebihi realisasi sebelumnya yaitu 74.000 tetapi jauh lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi analis pada level 180.000. Sementara itu, tingkat pengangguran US yang menurun ke level 6,6% dari sebelumnya 6,7% juga menjadi sentiment pendorong penguatan bursa global.
Dari pasar domestik, data perekonomian domestic terus menunjukkan tren positif ditunjukkan dengan meningkatnya data cadangan devisa Indonesia yang meningkat menjadi US$ 100,7 miliar dari sebelumnya US$ 99,4 miliar. Sebagai dampaknya, Rp juga melanjutkan penguatannya dimana saat ini diperdagangkan pada level Rp 12.160 per USD.
Kami memprediksikan Indeks hari ini berpotensi kembali melanjutkan penguatan dengan rentang pergerakan 4.446 ¿ 4.494.
Analyst: Thendra Crisnanda @bnisecurities
