Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Jumat (24/1) melaksanakan penandatanganan kontrak bersama pemenang lelang 21 paket pengadaan/pekerjaan jasa pencetakan dan distribusi logistik Pemilu 2014 yang meliputi surat suara, tinta sidik jari, dan alat bantu tuna netra.
Perusahaan pemenang lelang 15 paket pengadaan/pekerjaan jasa pencetakan dan distribusi surat suara Pemilu 2014 itu adalah PT. Macananjaya Cemerlang Klaten Jateng, PT. Granesia Bandung Jabar, PT. Pura Barutama Kudus Jateng (2 paket), PT. Gramedia Palmerah Jakarta, PT. Temprint Palmerah Jakarta (2 paket), PT. International Media Web Printing Kalideres Jakarta, PT. Balai Pustaka Persero Pulogadung Jakarta, PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo Jateng, PT. Temprina Media Grafika Surabaya Jatim (2 paket), CV. Arya Duta Cibinong Jabar (2 paket), dan CV. Titian Ilmu Bandung Jabar.
Nilai pagu 15 paket pengadaan/pekerjaan jasa pencetakan dan distribusi surat suara sebesar Rp. 841.167.728.000,00 dengan total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 756.749.377.000,00. Total harga penawaran sebesar Rp. 345.098.567.836,00, sehingga KPU melakukan penghematan anggaran APBN sebesar Rp. 415.021.008.880,00.
Pengadaan/pekerjaan jasa pencetakan dan distribusi tinta sidik jari Pemilu 2014 yang terdiri dari 4 paket pengadaan dimenangkan oleh CV. Tridaya Pratama, PT. Intimas Wisesa, dan PT. Tintamas Tirta Surya (2 paket).
Empat paket pengadaan/pekerjaan jasa pencetakan dan distribusi tinta sidik jari tersebut nilai pagunya sebesar Rp. 24.608.364.000,00 dan total HPS sebesar Rp. 20.683.350.191,00. Total harga penawaran sebesar Rp. 16.275.365.574,60, sehingga penghematan APBN sebesar Rp. 4.407.984.616,40.
Sementara itu, perusahaan pemenang lelang 2 paket pengadaan/pekerjaan jasa pencetakan dan distribusi alat bantu tuna netra Pemilu 2014 yaitu PT. Royal Standard Jaya Lestari.
Untuk pengadaan/pekerjaan jasa pencetakan dan distribusi alat bantu tuna netra sebanyak 2 paket ini nilai pagu sebesar Rp. 5.592.810.000,00, dengan HPS sebesar Rp. 5.384.338.378,00. Total harga penawaran sebesar Rp. 3.765.542.143,00, sehingga penghematan APBN sebesar Rp. 1.618.796.235,00.
Proses lelang tersebut menunjukkan KPU mampu melakukan efisiensi anggaran negara sebesar Rp. 421.047.789.731,40.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar